BASELPOS.CO, Toboali – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka Selatan menggelar sosialisasi dan implementasi peraturan Bawaslu dan produk hukum non peraturan Bawaslu kepada Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (5/10/2022).

Acara yang berlangsung di Grand Marina Hotel dilakukan guna mencegah ASN untuk tidak terlibat politik praktis serta menjaga netralitas ASN pada Pemilu 2024 mendatang.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Bawaslu Bangka Belitung, EM Asykar, Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, Ketua Bawaslu Bangka Selatan, Azhari serta ASN Pemkab Bangka Selatan.

Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid mengucapkan terima kasih kepada pihak Bawaslu yang terus menggiatkan melalui sosialisasi ini, bagaimana nanti seluruh Kabupaten/Kota termasuk Kabupaten Bangka Selatan bisa menghasilkan sebuah pemimpin yang berkeadilan sesuai dengan keinginan rakyat dengan salah satunya menjaga netralitas para ASN.

“Dalam hal ini saya akan perkuat pada Dinas terkait bagaimana ditingkatkan dan perkuat dari sisi pengawasan dan pembinaan, sehingga pesta demokrasi dapat berjalan dengan normal, netral dan tanpa ada kepentingan apapun bentuknya di dalam ASN kami,” katanya.

Dengan netralitas para ASN, kata Riza Kabupaten Bangka Selatan akan mendapatkan dan menghasilkan pemimpin sesuai dengan keinginan dan pilihan rakyat.

“Dengan begitu hasil pemilihan akan melahirkan pemimpin yang betul-betul diinginkan masyarakat dalam tanda kutip bukan untuk disalahgunakan bahkan dipermainkan dengan artian murni hasil pilihan rakyat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Babel Em Osykar dirinya mengapresiasi Pemkab Bangka Selatan yang telah berkomitmen dalam mensupport dan mendukung penuh pesta demokrasi.

“Untuk kita dari Bawaslu dalam menjaga netralitas para ASN ini kita juga mempunyai program pencegahan jangan sampai ASN ini ikut terlibat politik praktis, sedangkan jika pencegahan sudah dilakukan tetapi masih ada yang membandel maka akan kami lakukan penindakan,” katanya.

Menurut dia, meskipun jumlah ASN ini kecil, namun apabila mereka ikut dan terlibat dalam politik praktis maka sangat berefek besar.

“Karena mereka ini menjadi rool model bagi masyarakat para ASN ini, sebenarnya ASN itu kembali lagi kepada personal harus banyak-banyak bersyukur sebagai ASN artinya dia harusnya netral dan tidak berpihak kepada siapapun dalam pesta demokrasi,” pungkasnya.