Alokasi Pupuk Subsidi di Basel Hanya Dua Jenis
BASELPOS.CO, Toboali – Alokasi jenis pupuk subsidi di Kabupaten Bangka Selatan mengalami pembatasan yakni hanya dua jenis pupuk yang disubsidi oleh pemerintah yakni Urea dan NPK (Nitrogen, Phospat dan Kalium)
Pembatasan jenis pupuk subsidi berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) nomor 10 tahun 2022 tentang penetapan alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian.
Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan Rispandika mengatakan alokasi jenis pupuk subsidi tahun 2022 hanya dua jenis dari yang sebelumnya sebanyak lima jenis pupuk yang disubsidi oleh pemerintah.
“Pada awal tahun sampai dengan bulan Juli 2022 alokasi pupuk subsidi yang beredar dipengecer terdiri dari lima jenis yakni Urea, NPK, ZA, SP 36 dan Organik. Namun setelah adanya Permentan nomor 10 tahun 2022, pemerintah hanya mengalokasikan dua jenis pupuk subsidi yakni Urea dan NPK,” kata Rispandika, Jumat (4/11/2022).
Ia mengatakan, berdasarkan Permentan nomor 10 tahun 2022 hanya tinggal 9 komoditas tanaman yang mendapatkannya dari sebelumnya sebanyak 70 komoditas yang beredar dari lima jenis pupuk subsidi.
“Ada 9 komoditas tanaman yang mendapatkannya diantaranya 3 jenis komoditas tanaman pangan seperti padi, jagung dan kedelai, 3 tanaman holtikultura seperti cabai, Bawang merah, Bawang putih dan 3 tanaman perkebunan yakni kopi, tebu dan kakao,” ujarnya.
Untuk kebutuhan pupuk Urea dan NPK di Bangka Selatan, kata Rispandika dari bulan Januari hingga Desember tahun 2022, Urea sebesar 9.272 ton dan NPK sebesar 4.535 ton.
“Kebutuhan pupuk bersubsidi di Bangka Selatan jenis Urea dan NPK untuk bulan Oktober hingga Desember 2022 masih tersedia dan dapat dibeli di pengecer yang telah terdata di e-RDKK,” ujarnya.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk seoptimal mungkin bisa menggunakan pupuk selain dari pada pupuk kimia yaitu dengan pupuk organik atau pupuk anorganik yang bersifat alami disekitar yang menjadi sumber unsur hara bagi tanaman.
Tinggalkan Balasan