BASELPOS.CO, Toboali – Danrem 045/Garuda Jaya (Gaya), Brigjen TNI A. Dedy Prasetyo didampingi oleh Dandim 0432 Bangka Selatan, Letkol Inf Gani Rachman meresmikan air bersih program TNI-AD Manunggal Air Tahun 2023, di Desa Rias, Kecamatan Toboali, Selasa (25/7/2023).

Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Danrem, Brigjen A.Dedy Prasetyo. Turut hadiri pada acara peresmian tersebut Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, Kajari Bangka Selatan Riama BR. Sihitie, Kapolres Bangka Selatan AKBP Toni Sarjaka diwakili Kabags Ops Kompol Hary Kartono, Ketua DPRD Bangka Selatan Erwin Asmadi serta tamu undangan lainnya.

Danrem 045/Gaya, Brigjen TNI A. Dedy Prasetyo mengatakan dengan adanya sumur bor dapat membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih.

“Tentu saya sangat mendukung tersedia sumur bor ini, karena keterkaitannya dengan kesehatan masyarakat, anak-anak, akan kebutuhan air bersih, sehingga dapat mendukung program stunting,” kata Dedy Prasetyo kepada wartawan.

Ia menyebutkan untuk titik sumur bor air bersih di Bangka Belitung sebanyak 28 titik, dan kegiatan ini dilaksanakan di seluruh daerah Indonesia oleh Kodim.

“Kebetulan ini di wilayah Kodim Bangka Selatan yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dan instansi Forkopimda, agar tetap bersinergi untuk mengatasi kesulitan rakyat, dalam rangka membantu pemerintah dan memajukan masyarakat,” ujar dia.

Dedy mengatakan mengenai kasus stunting, akan terus didorong dan membantu masyarakat supaya kasus stunting ini semakin kecil, sehingga masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak semakin sehat, karena merekalah generasi dan harapan bangsa.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa Bapak Kasad kita adalah Bapak Stunting, sehingga perintah dari dia sudah jelas, kita akan mendukung terus khusunya satuan bawahan TNI-AD dan dalam hal ini, kita Babinsa, Koramil terus bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk mensejahterakan masyarakat,” ujar dia.

Selain itu, Ia mengatakan bahwa permasalahan ketahanan pangan juga menjadi prioritas program TNI-AD, khususnya kesatuan kewilayahan Kodim.

“Kita akan selalu memberikan pendampingan kepada masyarakat, khususnya program ketahanan pangan ini, sehingga dapat meningkatkan produksi pangan di wilayah,” pungkas dia.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan pencanangan penurunan stunting dengan memberikan bantuan sosial kepada anak stunting.