BASELPOS.CO, Toboali – Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid melaksanakan program penciptaan 250 pengusaha baru di setiap desa di Bangka Selatan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

Hal ini dilakukan untuk terus menajamkan salah satu prioritas janji politis yaitu bantuan bagi pelaku UMKM. Dalam program ini nanti akan difasilitasi sekaligus bantuan peralatan usaha.

Untuk menyukseskan program ini, Bupati Bangka Selatan mengintruksikan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan perdagangan bersama baznas untuk berkolaborasi.

Riza mengatakan, janji politis bantuan pelaku UMKM, selain diberikan kepada pelaku usaha yang sudah berjalan, program ini juga penting untuk menciptakan pengusaha pelaku UMKM baru.

“Ini merupakan sebuah tantangan yang sangat berat, mengingat sasaran ditujukan kepada calon pelaku UMKM dari aspek ekonomi kurang, maka saya menunjuk Baznas Bangka Selatan untuk menjadi leading sektor,” kata Riza, Senin (21/8/2023)

Ia menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan di seluruh desa se-Bangka Selatan dan menyasar 250 orang dengan masing-masing desa atau kelurahan sebanyak 5 orang.

“Saya meminta para kepala desa di Bangka Selatan segera mengajukan calon penerima program tersebut ke Baznas Bangka Selatan, nantinya dari pihak Baznas akan menyeleksi usulan penerima program ini dengan mengacu pada kriteria yang dipersyaratkan,” ujar dia.

Riza menjelaskan berdasarkan informasi yang diterima dari Baznas Bangka Selatan, program ini menargetkan 1000 orang wirausaha yang berada di seluruh wilayah Bangka Selatan.

“Adapun usaha yang disediakan antara lain, jasa servis HP, jasa pangkas rambut, jasa pencucian kendaraan motor, jasa sablon dan jasa UKM kuliner,” ujar dia

Bupati mengatakan nantinya calon pelaku usaha yang terpilih akan terlebih dahulu diberikan pelatihan usaha, selain itu juga akan mendapatkan bantuan peralatan dan program ini sudah dilaksanakan di Desa Nangka dan Nyelanding.

“Saya berharap melalui program ini semakin meningkatkan ekonomi perdesaan, selain itu juga memunculkan tenaga kerja yang baru, dan jenis usaha diatas dapat dilakukan di desa masing-masing dalam aktivitas kebutuhan masyarakat,” harap dia.