Apresiasi Pesta Makan Durian di Desa Nangka, Bupati Riza: Akan Diagendakan Setiap Tahun
BASELPOS.CO, Toboali – Pesta makan durian gratis di Desa Nangka yang bertajuk makan 1000 durian akan menjadi agenda setiap tahunnya pada saat musim durian datang.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid saat menghadiri acara Pesta Makan 1000 Durian di Desa Nangka, tepatnya di Halaman Kantor Desa Nangka, Selasa (9/1/2024).
“Agenda pesta makan 1000 durian ini yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Nangka beserta jajarannya, panitia dan seluruh masyarakat Desa Nangka, kemungkinan akan menjadi agenda tahunan dan diarahkan masuk dalam agenda kabupaten,” ujar dia.
Ia menjelaskan, untuk pertama kali diselenggarakan kegiatan ini, masyarakat Bangka Selatan terlihat sangat antusias menyambutnya.
“Untuk itu saya ucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Nangka yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” ucap dia.
Ia menyebutkan kegiatan ini berjalan kondusif dan secara tidak langsung dapat amal ibadah dan menjadi ajang promosi durian lokal di Desa Nangka, sehingga berdampak banyak pembeli yang datang ke Desa Nangka.
“Untuk itu saya ajak seluruh masyarakat yang ada di Bangka Belitung datang ke Desa Nangka, karena durian disini juga tidak kalah saing dengan durian yang lagi viral saat ini, dan varian dan rasa durian disini tak kalah juga dengan durian di desa-desa lain,” ujar dia.
“Saya berharap pasca kegiatan pesta makan 1000 durian ini, para penjual durian di Desa Nangka ini menjadi ramai pembeli dan dapat meningkatkan perekonomian mereka,” tambah dia.
Sementara itu, Kepala Desa Nangka Bayumi AR mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan para pelaku UMKM yang berada dipinggir jalan Desa Nangka.
“Dalam agenda ini kita menargetkan makan durian gratis sebanyak 1000 butir, dan alhamdulillah terkumpulnya sebanyak 3500 butir, asal durian ini dari sumbangan seluruh masyarakat Desa Nangka,” ujar dia.
Ia menyebutkan selain makan durian gratis, juga diadakan lomba durian, dan pada lomba tersebut diikuti oleh 32 peserta dengan membawa bermacam-macam varian.
“Salah satunya varian durian ini bernama durian Aik Sekinceng, dan nama durian ini kalau orang dengar pasti heran tetapi ini semua ada warisan budaya nenek moyang Desa Nangka,” ungkap dia.
Ia juga berharap kepada seluruh masyarakat Desa Nangka, khususnya Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan agar lebih maju dan lebih menjadi baik lagi, dan semoga kegiatan ini berjalan dengan lebih kondusif lagi.
“Untuk itu, mari seluruh masyarakat Bangka Belitung datang ke Desa Nangka, karena disini banyak sekali varian dan rasa duriannya yang tidak kalah saing dengan tempat lain,” pungkas dia.
Tinggalkan Balasan