BASELPOS.CO, Toboali – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangka Selatan bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan Inspektorat berhasil mengintegrasikan Siswaskeudes dan Siskeudes dalam pengelolaan dan pengawasan keuangan desa di Kabupaten Bangka Selatan.

“Berkat kolaborasi tiga dinas ini, kita berhasil menghemat anggaran biaya puluhan juta, dan akan semakin kita dioptimalkan,” ujar Kepala Dinas Kominfo Yuri Siswanto melalui Kepala Bidang E-Governmet Metriyopi, Kamis (22/02/2023).

Ia mengatakan, targetnya sudah sesuai, yang mana dalam per hari ini sistem pengawasan keuangan desa (siswaskeudes) dan sistem keuangan desa (siskeudes) sudah berhasil diintegrasikan.

“Selanjutnya proses pengawasan yang dilakukan oleh teman-teman Inspektorat akan jauh lebih efisien dari sisi biaya, tenaga dan waktu,” kata dia.

Kemudian, ia menjelaskan bahwa data keuangan dari seluruh desa di Bangka Selatan yang dibutuhkan sebagai basis informasi pengawasan dapat diakses dengan mudah dan cepat tanpa harus turun ke lima puluh desa.

“Selain itu, pengintegrasian ini juga secara otomatis meningkatkan poin penilaian kinerja Pemkab Bangka Selatan dalam MCP yang dilakukan oleh KPK RI,” ujar dia.

Metriyopi menjelaskan begitupun terhadap penilaian yang dilakukan oleh Kemenpan RB dan Kementrian Kominfo terhadap penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Bangka Selatan.

“Setelah itu, untuk pengoperasian sistem yang sudah terintegrasi ini, kolaborasi tim Dinas PMD, Dinas Kominfo dan Inspektorat akan semakin kita optimalkan,” pungkas dia.