BASELPOS.CO, Toboali – Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi resmikan Gedung Bank Sampah Induk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan , di Jalan Parit dua arah Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (20/3/2024).

Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi mengapresiasi atas berdirinya Gedung Bank Sampah Induk Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Selatan ini.

“Jadi, dengan adanya gedung ini, masyarakat jika ingin menyetorkan sampah tak perlu lagi ke DLH, tetapi langsung ke Gedung Bank Sampah ini,” ungkap dia.

Ia mengatakan, berkat bank sampah ini Kabupaten Bangka Selatan menjadi satu-satunya Kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapatkan piala Adipura.

“Untuk itu, saya berharap dengan ada bank sampah ini akan menambah nasabahnya, target-target juga dapat bertambah serta untuk kawan-kawan DLH tetap semangat, berinovasi dan berprestasi,” ujar dia.

“Rencana dan target untuk kedepannya bank sampah ini juga harus bisa hadir di Desa, Kelurahan dan Kecamatan diwilayah Kabupaten Bangka Selatan agar pengurangan sampah lebih singnifikan,” tambah dia.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menabung sampah di bank sampah induk Bangka Selatan, karena dengan sampah bisa dapat cuan atau uang.

“Ayo, dengan adanya bank sampah ini, rajin-rajinlah menabung, karena sampah dapat bisa menjadi uang, sehingga uangnya bisa digunakan untuk berbelanja,” pungkas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Selatan, Hefi Nuranda, mengatakan, bahwa alasan salah satu dapat mempertahankan Piala Adipura ini karena adanya pengurangan sampah yang signifkan melalui Bank Sampah ini.

“Ini merupakan salah satu indikator dalam penilaian Adipura, selain Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ada juga penilaian dari pengurangan sampahnya,” jelas Hefi.

Ia mengatakan dengan adanya bank sampah ini pihaknya berhasil mengumpulkan sampah plastik dalam sebulan sebanyak 1,7 ton.

“Maka dari itu, jika kita membuka bank sampah dibeberapa titik yang ada di wilayah Bangka Selatan ini, kemungkinan akan lebih signifikan dalam pengurangan sampah plastik,” pungkas dia.