BASELPOS.CO, Pangkalpinang – Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD) Indonesia Korda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) penyusunan Program Kerja, di Canva Cafe Pangkalpinang, Sabtu (6/7/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun program kerja organisasi guna mendukung pengembangan demokrasi dan pemantauan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 dan berkomitmen untuk memperluas jaringan kerjasama dengan membentuk koorda baru di setiap kabupaten/kota serta menjalin kemitraan erat dengan pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu.

Korda APD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rubianto mengatakan, fokus utama rapat ini adalah untuk susun program kerja dalam rangka pemantauan pemilihan di Bangka Belitung.

“Untuk menciptakan situasi yang kondusif selama pemantauan pemilihan kepala daerah serentak 2024, kami berupaya memberikan masukan yang konstruktif kepada seluruh stakeholder kepemiluan,” ujar dia.

Ia mengatakan, APD Bangka Belitung berharap agar pesta demokrasi di Bangka Belitung dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai, serta partisipasi aktif dari semua stakeholder dalam memberikan masukan yang membangun dan sangat diharapkan untuk mewujudkan hal tersebut.

“APD Bangka Belitung segera membuka ruang kerjasama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Bangka Belitung, sertaakan mengadakan rapat koordinasi terpadu dengan melibatkan Pemerintah Daerah dan Penyelenggara Pemilu di Bangka Belitung,” ujar dia.

Sementara itu, Andi Budi Yulianto selaku Koorda APD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan bahwa sebagai langkah konkret, APD Bangka Belitung akan segera membuka pelatihan bagi mahasiswa, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan penyelenggara pemilu untuk meningkatkan kapasitas diri dan kompetensi di bidang kepemiluan.

“Dengan berbagai upaya ini, APD Bangka Belitung optimis dapat berkontribusi dalam menciptakan pemilu yang lebih baik dan demokratis di Bangka Belitung,” ujar dia.

Kemudian, APD Koorda Bangka Selatan, Erik menambahkan bahwa pada pemilu serentak tahun 2024 yang lalu Akademi Pemilu dan Demokrasi Indonesia secara resmi terdaftar sebagai pemantau pemilu berdasarkan akreditasi yang sudah di keluarkan oleh Bawaslu Republik Indonesia.

“27 November 2024 juga akan berlangsung Pilkada serentak, harapan kami agar dapat berjalan dengan demokratis dan sesuai dengan aturan,” ungkap dia.

Ia mengajak kolaborasi antara penyelenggara pemilu, peserta pilkada, pemerintah, serta pemangku kepentingan, dan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pemilih juga kewaspadaan untuk mengkawal hak pilih hingga ke tempat pemungutan suara.

“APD Bangka Belitung juga memberikan advokasi, tentunya dengan cara-cara yang tidak menyalahi aturan bagi warga yang telah memenuhi syarat namun tidak terdaftar dalam Daftar pemilih sehingga hak pilihnya tidak hilang,” pungkas dia.