BASELPOS.CO, Toboali – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bangka Selatan menggelar lomba janur kuning guna untuk melestarikan salah satu budaya di Bangka Selatan, Rabu (24/7/2024).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bangka Selatan, Elfan Rulyadi mengatakan, bahwa yang mengikuti lomba ada tiga regu dan ada 6 bentuk janur kuning yang ditampilkan dalam lomba tersebut.

“Sebenarnya kami sudah mengundang seluruh desa yang ada di wilayah Bangka Selatan untuk berpartisipasi dalam lomba ini, agar kita tetap menjaga dan melestarikan salah satu kebudayaan kita, karena masing-masing desa memiliki ciri khas pada saat pembuatan janur kuning,” jelas dia.

Ia mengatakan, untuk pertama kalinya kegiatan lomba ini dilaksanakan dan kegiatan ini berkerja sama dengan lembaga adat melayu (LAM) dan dewan kesenian yang menginisiasi kegiatan ini.

“Pada hari ini kami ada tiga kegiatan diantara ada lomba janur kuning, lomba adu pantun dan pada saat malam nanti ada pemilihan putra dan putri kebudayaan Bangka Selatan tahun 2024,” kata dia.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memotivasi desa-desa lain untuk berpartisipasi dalam lomba ini, karena setiap desa ini memiliki ciri khas pada saat pembuatan janur kuning.

” Pemerintah akan terus mendukung kegiatan ini, dan kami berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada teman-teman untuk terus melestarikan janur kuning ini, agar kebudayaan kita tidak hilang pada zaman modern saat ini,” pungkas dia.