Periode Januari-Juli 2024, Kasus DBD di Bangka Selatan Mencapai 188 Kasus
BASELPOS.CO, Toboali – Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan tercatat kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) di Bangka Selatan sebanyak 188 kasus.
Kepala DKPPKB Kabupaten Bangka Selatan, Agus Pranawa mengatakan, total kasus DBD dari bulan Januari-Juli 2024 ada 188 kasus yang tersebar di Wilayah Bangka Selatan.
“Rinciannya, wilayah Toboali 123 kasus, Rias 7 kasus, Airgegas 10 kasus, Air Bara 9 kasus, Payung 12 kasus, Tanjung Labu 7 kasus, Pongok 2 kasus, dan Tiram 18 kasus,” jelas dia, Selasa (27/8/2024).
Ie mengatakan, dari 188 kasus DBD yang meningal dunia 6 orang yakni 3 orang dari Kecamatan Tukak Sadai dan 3 orang lainnya dari Kecamatan Toboali.
“Kasus DBD tertinggi terjadi di Bulan Mei tahun 2024 sebanyak 71 kasus, dan daerah tertinggi kasus DBD yakni Kota Toboali sebanyak 123 kasus,” jelas dia.
Ia menyampaikan, bahwa kasus DBD tahun 2024 meningkat signifikan dibandingkan tahun 2023 yang hanya 53 kasus dengan orang meninggal dunia 2 orang dari Kecamatan Toboali dan Airgegas.
“Dalam hal mencegah terjadinya kasus DBD lagi, kami melaksanakan kegiatan Jum’at Bersih Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dan memberikan bubuk abate ditempat penampungan air yang dilakukan serentak se-Kabupaten Bangka Selatan,” ujar dia.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk memastikan tidak ada jentik nyamuk di tempat penampungan air, kebersihan lingkungan dan terapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Jika ada anak yang terkena deman segeralah bawa dan periksa di puskesmas terdekat, dan pastikan bahwa anak tersebut deman bukan disebabkan oleh virus DBD,” pungkas dia.
Tinggalkan Balasan