BASELPOS.CO, Nasional – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan sebanyak 9.700 personel untuk pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang.

Personel yang dikerahkan merupakan gabungan dari personel Polda Bali, Polda Nusa Tenggara Barat, Polda Jawa Timur dibawah Bawah Kendali Operasi (BKO) Mabes Polri.

“Jumlah personel yang dikerahkan kurang lebih 9.700. Nanti, pimpinan pengamanannya Panglima TNI, dan Kapolri sebagai wakilnya. Kami akan terus bersama-sama melakukan pengamanan kegiatan KTT G20,” kata Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono dikutip Baselpos.co dari laman resmi humas polri, Sabtu (5/11/2022).

Ia mengatakan, semua personel sudah masuk ke wilayah Polda Bali untuk melakukan pengamanan, termasuk sarana prasarananya pada 1 November 2022 kemarin.

Saat ini, kata dia, pihaknya terus melakukan latihan pra operasi yang diisi dengan berbagai kegiatan seperti simulasi dan kegiatan di lapangan untuk memastikan bahwa Polri siap mengamankan event internasional tersebut,

“Tim gabungan TNI-Polri sudah menjalankan seluruh tahapan persiapan, mulai dari pengecekan kemampuan, pemahaman personel, hingga pemetaan potensi ancaman dan sarana prasarana pendukung pengamanan,” ujarnya.

Eddy mengungkapkan personel yang bertugas melakukan pengamanan di Nusa Dua menggunakan sepeda motor dan mobil listrik sebagai kendaraan operasional. Pasalnya, ada beberapa lokasi acara yang ditetapkan sebagai Zona Khusus Kendaraan Listrik.

Seperti diketahui, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dijadwalkan memimpin pertemuan KTT G20 yang akan dihadiri para pemimpin negara anggota G20.

Berdasarkan laporan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, sudah ada 18 pemimpin negara yang menyatakan hadir fisik dalam KTT G20 di Bali. Di antaranya, Joe Biden Presiden Amerika Serikat, Rishi Sunak Perdana Menteri Inggris, dan Giorgia Meloni Perdana Menteri Italia. (sumber: humas.polri.go.id)