Angka Kemiskinan di Bangka Selatan Mengalami Penurunan
BASELPOS.CO, Toboali – Sejak lima tahun terakhir angka kemiskinan di Kabupaten Bangka Selatan mengalami penurunan di angka 3,11 persen. Angka ini merupakan angka terendah di bawah angka rata-rata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Hal tersebut disampaikan oleh Pjs Bupati Bangka Selatan Elfin Elyas, saat Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Toboali ke-316, di Halaman Kantor Bupati Bangka Selatan pada Jumat lalu (25/10/2024).
Selain itu, Pjs. Bupati Bangka Selatan juga mengatakan, dalam kurun waktu dua tahun terakhir pemerintah daerah berhasil meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi secara signifikan.
“Kita berhasil rebound dari angka 3,07 pada tahun 2022, meningkat diangka 3,69 pada tahun 2023. Kita optimis di tahun 2024 laju pertumbuhan ekonomi di angka 3,8, sedangkan target di tahun 2025 pada angka 4,25,” ujar dia.
Ia mengatakan, untuk indeks pembangunan manusia pada tahun 2023 mengalami kenaikkan pada angka 69,97.
“Pada tahun 2024 ini kita optimis bisa mencapai diatas angka 70 yang akan menegaskan Kabupaten Bangka Selatan masuk kategori tinggi sejajar dengan Kabupaten/Kota yang ada di Bangka Belitung,” jelas dia.
Ia menjelaskan, indeks rasio gini yang menunjukkan inklusifitas pendapatan masyarakat Bangka Selatan selama lima tahun akan dipertahankan diangka 0,241-0,245. Target tahun 2025 rasio gini pada kisaran angka tersbut optimis dipertahankan.
“Sedangkan, inflasi dalam tiga tahun terakhir terjaga diangka 2-3 persen sesuai dengan target nasional. Capaian ini pada tahun 2024 dan tahun-tahun mendatang akan kita pertahankan,” ungkap dia.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah sendiri juga berhasil menekan angka kemiskinan ekstrem diangka 0,22 persen dan ditahun 2024 dibawah angka 0,2 persen. Target pada tahun 2025 diangka 0,18 persen.
“Kemudian, angka stunting turun 2,4 persen, target kita di tahun 2024 mencapai angka 18 persen, kita optimis bisa mencapai angka ini. Pada tahun 2025 kita targetkan pada angka 14 persen,” pungkas dia.
Tinggalkan Balasan