BASELPOS.CO, Permis – Rangkaian kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Republik Indonesia masih terasa di dua Desa yang ada di Kecamatan Simpang Rimba (Simba) yakni Desa Rajik dan Permis.

Terbaru, dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, di dua Desa tersebut menggelar lomba sepak bola api yang menjadi salah satu perlombaan yang menarik perhatian masyarakat.

Ketika poster tersebar, mungkin ada yang tidak tahu bahkan ada juga yang beranggapan acaranya biasa saja. Namun, saat kegiatan dilaksanakan pada kamis malam (27/8) banyak peserta yang ingin mendaftarkan timnya. Hanya saja, karena lomba sepak bola api perdana digelar di Kabupaten Bangka Selatan, panitia membatasi jumlah peserta.

Berkat kolaborasi dari para pemuda yang ada di desa Sebagin, Permis dan Rajik Kecamatan Simpang Rimba, lomba sepak bola api yang diinisiasi oleh Bang Alfi yang juga salah satu panitia dieksekusi oleh panitia umum berjalan dengan lancar dan sukses.

Adapun panitia yang terlibat dalam lomba tersebut yakni Komunitas Sejuta Pemuda Bergerak (Seperak), Karang Taruna Permis, Anggota Pencak Silat, Ikatan Remaja Masjid Permis dan Mahasiswa KKN-T UBB Universitas Bangka Belitung (UBB.

Dalam lomba tersebut , Komunitas Sejuta Pemuda Bergerak (Seperak) berhasil keluar sebagai juara pertama. Sementara diposisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh Prabu Kicau dan Tim Boejang Aloy.

Lomba sepak bola api yang digelar perdana di Kabupaten Bangka Selatan ini mendapatkan apresiasi dari Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid.

“Keren banget, acara seperti ini belum pernah diadakan di Bangka Selatan. Bahkan juga di Provinsi Bangka Belitung belum pernah,” katanya.

Sementara itu, ketua BPD Permis, Doni merasa sangat bangga atas kekompakan pemuda di 3 desa yakni Rajik, Permisi dan Sebagin. Pemerintah Desa mengapresiasi atas aktifnya organisasi kepemudaan sekarang.

“Pemuda yang jadi panitia lomba ini, menunjukan bahwa adanya kemajuan generasi dikampung kita. Semoga kedepan nantinya kegiatan seperti ini bisa lebih meriah lagi,” ujarnya. (Alvhi Peci)