BASELPOS.CO, Toboali – Badan Pengendalian Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat angka stunting di Kabupaten Bangka Selatan berada pada peringkat ke-4 dari 8 Kabupaten/Kota se-Bangka Belitung.

“Angka kasus stunting di Bangka Selatan saat ini berada di peringkat 4 se-Bangka Belitung. Posisi tersebut berada di tengah-tengah, tidak di atas juga tidak di bawah,” kata Kepala Wilayah BKKBN Babel, Fazar kepada wartawan usai menggelar rekonsiliasi data keluarga beresiko stunting bersama DKPPKB Basel, Selasa (18/10/2022).

Ia mengatakan, posisi Bangka Selatan sendiri berada di bawah Kabupaten Bangka Tengah dan di atas Kabupaten Bangka.

“Peringkat tertinggi itu ada di Kabupaten Bangka Barat kemudian Belitung Timur, Bangka Tengah dan Bangka Selatan, selanjutnya ada Kabupaten Bangka, Pangkalpinang dan yang terendah Kabupaten Belitung,” ujarnya.

Fazar berharap, kegiatan untuk menanggulangi stunting ini dapat terus berjalan, tetapi juga harus ada kerjasamanya dengan seluruh stakeholder di Bangka Selatan.

“Kita dari Provinsi di tahun 2024 mendatang menargetkan angka stunting ini harus mencapai 10,38 persen se-Provinsi Babel,” pungkasnya.