BASELPOS.CO, Toboali – Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumadi menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan Tahun Anggaran 2023, Senin (6/3/2023).

Rakornas Bidang Perpustakaan yang digelar di Puliman Hotel Jakarta Central Park Podomoro City mengangkat tema “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk Kesejahteraan Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Covid-19”.

Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi mengatakan Rakornas Bidang Perpustakaan bertujuan untuk menyelaraskan program perpustakaan Nasional.

“Perpustakaan sekarang sudah bertransformasi tidak hanya sebagai tempat untuk membaca tetapi lebih luas yaitu sebagai pusat kegiatan masyarakat untuk berliterasi sehingga menambah pengetahuan yang lebih luas serta diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Debby Vita Dewi.

Sementara itu, Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Ofy Sofiana pada Konferensi Pers Jelang Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2023 mengatakan, Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang diusung Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) dinilai efektif dan manfaatnya dirasakan masyarakat.

“Program TPBIS dijalankan oleh Perpusnas dengan dukungan dari Bappenas RI sejak 2018. Tujuannya demi terciptanya masyarakat sejahtera melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,” kata dia.

Ia mengatakan, TPBIS berupaya mengurangi kemiskinan masyarakat marginal melalui pendayagunaan perpustakaan umum di daerah di Indonesia. Sehingga Rakornas difokuskan pada upaya Perpusnas memperkuat program TPBIS sebagai solusi dalam pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi COVID-19.

“Perpustakaan dituntut untuk memiliki inovasi, kreativitas, rancangan dan interaktivitas, serta perubahan pola pikir. Sehingga program TPBIS perlu dilakukan dalam rangka pemulihan masyarakat,” ujar dia.

Dirinya berharap program TPBIS ke depan mampu secara berkesinambungan memvalidasi bahwa keberadaan perpustakaan mampu menjadi sektor pendukung dalam pemulihan sektor ekonomi di Indonesia.