BASELPOS.CO, Toboali – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan mencatat sebanyak 160 kasus yang akan menjadi sasaran dalam pencegahan dan penanggulangan Stunting di Kabupaten Bangka Selatan.

Angka tersebut berdasarkan hasil kerja audit kasus Stunting dari hasil seleksi kasus di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Selatan.

Kepala DKPPKB Kabupaten Bangka Selatan Agus Pranawa, menyatakan, berdasarkan hasil kerja audit kasus stunting dari hasil seleksi kasus per kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Selatan sebanyak 160 kasus.

Lebih rinci, Ia menyebutkan kasus tersebut tersebar di delapan kecamatan yakni Kecamatan Toboali yakni Catin 1, Ibu Hamil 11, Ibu Nifas 7, Baduta 48, Balita 1. Kecamatan Payung, Ibu Hamil 7, Baduta 3, Balita 2. Kecamatan Simpang Rimba, Catin 2, Baduta 15, Balita 2. Kecamatan Airgegas, Catin 3, Ibu Hamil 2, Baduta 13.

Kemudian untuk Kecamatan Tukak Sadai, Baduta 7, Balita 3. Kecamatan Pulau Besar, Ibu Hamil 2, Ibu Nifas 11, Baduta 3. Kecamatan Kepulauan Pongok, Baduta 11, Balita 2. Kecamatan Lepar, Baduta 3, Balita 1.

“Dari hasil kerja audit yang dilakukan ada semester pertama tercatat terdapat 160 kasus yang akan menjadi sasaran dalam pencegahan dan penanggulangan Stunting di Kabupaten Bangka Selatan,” kata Agus Pranawa, Senin (26/6/2023).

Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Stunting di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2023, DKPPKB Bangka Selatan telah melakukan rapat Diseminasi Audit Kasus Stunting bersama BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yudi Rafani, dan Satgas Stunting Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam kegiatan yang berlangsung di ruang Gunung Namak Sekretariat Daerah, Senin (19/6/2023) turut dihadiri Perwakilan Kementrian Agama Kabupaten Bangka Selatan, Perwakilan Badan Statistik Kabupaten Bangka Selatan, Perwakilan Kantor Urusan Agama Kabupaten Bangka Selatan, PLKB se-Bangka Selatan, Puskesmas se-Bangka Selatan, Camat se-Bangka Selatan, serta seluruh Kepala OPD di Lingkungan Kabupaten Bangka Selatan.