BASELPOS.CO, Bangka Tengah – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) memberikan apresiasi kepada PT Timah Tbk sebagai mitra CSR yang telah mendukung pembangunan di Kabupaten Bangka Tengah.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Bangka Tengah memberikan dua penghargaan sekaligus kepada PT Timah Tbk sebagai Mitra CSR Penyampaian Laporan Berkelanjutan Periode Tahun 2020–2022 dan Mitra CSR Kategori Keselarasan Program Pembangunan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2022.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman kepada TIM CSR PT Timah Tbk dalam Rapat Koordinasi bersama Mitra CSR di Hotel Soll Marina, Kecamatan Pangkalanbaru, Selasa (20/6/2023).

Algafry Rahman mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah memiliki empat program unggulan yakni penurunan stunting, ekonomi kerakyatan, dan sektor pariwisata. Program tersebut diharapkan dapat selaras dengan para mitra CSR di Bangka Tengah.

“Kami menyadari betul keberadaan teman-teman perusahaan ini sangat mendukung pemerintah daerah dalam memberikan fasilitas, sarana prasarana, bersama-sama untuk membangun dan membuat Bangka Tengah lebih baik lagi,” kata Algafry.

Dirinya berharap mitra perusahaan dapat terus aktif dan berkolaborasi bersama Pemkab dalam melaksanakan program CSR untuk kepentingan masyarakat.

“Mari jadikan kekuatan CSR ini untuk membangun Bangka Tengah yang semakin unggul, serta sebagai sesama mitra CSR terus bersemangat untuk memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujarnya.

Program CSR PT Timah Tbk

Dalam melaksanakan program CSR PT Timah Tbk berupaya untuk mendorong dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat di lingkar tambang.

PT Timah Tbk juga berkomitmen dalam mengimplementasikan Environmental, Social and Governance (ESG) MIND ID Grup dalam menjawab tantangan dan proses bisnis yang berkelanjutan.

Program CSR PT Timah Tbk juga diselaraskan dengan nilai-nilai SDGs, sehingga bisa memberikan manfaat dan nilai untuk mendukung kemandirian masyarakat.

Sepanjang tahun 2022 lalu, PT Timah Tbk menyalurkan dana CSR sebesar Rp 33 miliar yang dilakukan dalam beberapa program seperti fishing ground, coral garden, peningkatan kapasitas masyarakat adat, jaminan sosial bagi kelompok rentan dan disabilitas dan lainnya.