BASELPOS.CO, Toboali – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) kembali menggelar Workshop Literasi Jurnalistik tingkat pelajar SMP dan SMA yang ada di wilayah Kecamatan Toboali, Bangka Selatan, Jum’at (16/12/2022).

Kegiatan yang dipusatkan di SMP Negeri 1 Toboali diikuti sebanyak 65 siswa yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bangka Selatan.

Dalam kegiatan tersebut, PWI Basel menghadirkan dua narasumber yang merupakan penulis dari Basel yakni Rusmin Sopian sekaligus ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) dan Dian Chandra yang merupakan penulisan novel, cerpen, dan puisi arkeolog lulusan S2 Universitas Indonesia.

Ketua PWI Basel, Dedy Irawan mengatakan, kegiatan workshop jurnalistik tingkat pelajar merupakan salah satu program kerja PWI dalam upaya mendukung gerakan literasi sekolah khususnya di Kabupaten Bangka Selatan.

Di samping itu, kata Dedy, PWI ingin membuka akses publikasi kepada sekolah, terutama terkait dengan kegiatan sekolah, prestasi sekolah dan kegiatan lainnya.

“Hari ini kami bersama dengan dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggelar kegiatan Workshop Jurnalistik tingkat pelajar SMP dan SMA yang ada di Kecamatan Toboali. Ini merupakan kegiatan yang terakhir di tahun 2022, dan akan berlanjut di tahun 2023,” kata Dedy Irawan.

Ia mengatakan, dalam kegiatan workshop kali ini selain diisi narasumber dari PWI, pihaknya juga menghadirkan dua penulis asal Bangka Selatan sebagai narasumber dengan harapan dapat memotivasi siswa untuk semangat dalam menggali potensi menulis yang dimiliki.

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memunculkan penulis-penulis yang hebat dari Bangka Selatan. Dan bagi siswa yang aktif menulis dapat mengirimkan karyanya ke teman-teman PWI untuk diterbitkan di media,” ujarnya.

“Tidak hanya terbit di media saja, tulisan adik-adik juga akan dibukukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangka Selatan,” ujar Dedi menambahkan.

Ia mengungkapkan, dari beberapa kegiatan workshop jurnalistik yang telah dilakukan, sudah ada beberapa siswa dari beberapa Kecamatan yang aktif menulis dan sudah diterbitkan di media.

“Kami berharap setelah pelatihan hari ini ada siswa yang aktif mengirimkan karya tulisnya, baik cerpen, puisi maupun berita,” harapnya.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan, kegiatan workshop jurnalistik akan terus dilakukan, sebagai bentuk dukungan PWI dalam mendorong gerakan literasi di Bangka Selatan.

Menurutnya, dalam upaya membangun gerakan literasi di sekolah khusus di Kabupaten Bangka Selatan tidak bisa instan, perlu dilakukan secara terus menerus.

“Kegiatan ini akan terus dilakukan guna mewujudkan Kabupaten Bangka Selatan sebagai kabupaten Literasi. Untuk mewujudkan hal itu, kami juga telah membuka kelas literasi di sekretariat PWI. Untuk itu bagi sekolah yang siswanya mau belajar jurnalistik atau menulis bisa datang ke sekretariat kami di ruko samping SMA YPK Toboali,” pungkasnya.