BASELPOS.CO, Toboali – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse (Sateskrim) Polres Bangka Selatan mencatat sejak Januari hingga September 2022 telah menangani sebanyak 17 laporan polisi (LP) yang melibatkan anak berhadapan dengan hukum (ABH) di wilayah setempat.

Kanit PPA Bripka Yolanda seizin Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan mengatakan, 17 laporan polisi (LP) yang masuk dan melibatkan ABH tersebut sebanyak 18 orang dan 13 orang diantaranya sebagai korban.

“Untuk LP (laporan polisi_red) atau perkara yang masuk yakni perkara kekerasan terhadap anak 6 LP, pencabulan 3, persetubuhan 4, pembuangan bayi 1 dan pencurian ada 3,” kata Bripka Yolanda, Senin (5/9/2022).

Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih menangani 3 LP yang masih bergulir atau ditangani, diantaranya kekerasan terhadap anak 1 LP dan dan perkara tindak pencurian dengan pemberatan (Curat) 2 LP.

“Sebelumnya sudah ada perkara yang dilimpahkan ke pihak kejaksaan dan bahkan ada yang telah putusan,” ujarnya.

Dirinya menghimbau kepada para orang tua dan masyarakat Bangka Selatan untuk selalu mengawasi setiap kegiatan anak, hal ini bertujuan agar para anak tidak terjerumus ke dalam kegiatan-kegiatan yang bisa membawa anak tersebut berhadapan dengan hukum.