BASELPOS.CO, Toboali – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bangka Selatan (Basel) Mayasari memberikan edukasi terkait bahaya narkotika kepada sejumlah pelajar SMK Negeri 1 Toboali yang hadir saat pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana umum tahap 3 tahun 2022, Rabu (21/12/2022).

Edukasi yang dilakukan disela-sela kegiatan pemusnahan barang bukti yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht) tersebut berlangsung di halaman belakang gedung Kejaksaan Negeri Bangka Selatan.

Kepada wartawan, Mayasari mengatakan, dalam pemusnahan barang bukti itu tidak menunggu berbicara tentang akuntabilitas profesional bekerja antara penyidik, Jaksa dan hakim telah mendapat putusan, tetapi harus ada misi besar seperti edukasi bahaya narkotika yang saat ini sudah masuk ke generasi muda dan para pelajar.

“Saat ini kita ketahui kebanyakan dari mereka tidak semuanya paham dengan jenis narkotika ini, sehingga mereka juga harus tahu serta mengenal bentuknya karena kalau sudah kenal maka harapan kita bersama generasi muda dan pelajar ini dapat menjauhi yang namanya narkotika ini,” katanya.

Ia mengatakan, edukasi juga dilakukan lantaran pemusnahan barang bukti kali ini narkotika jenis sabu masih mendominasi.

“Melalui edukasi dan sosialisasi ini bahwa kita masih harus berjuang bersama untuk mengurangi angka kriminal terutama di narkotika, kita tahu di Bangka Selatan ini angka kriminal narkotika masih cukup tinggi,” ujarnya.

Ia mengatakan, kegiatan ini akan rutin dilaksanakan guna mengantisipasi bahaya narkotika kepada generasi muda maupun pelajar.

“Tahun depan sesuai harapan saya ada kerja sama bareng kolaborasi dengan pihak Satnarkoba Polres Basel dan BNN untuk gencar mengedukasi ini ke generasi muda dan pelajar,” pungkasnya.