Larang Anggotanya Minta THR, Ketua Forwabas: Kita Ini Wartawan, Bukan Pengemis Apalagi Pemeras
BASELPOS.CO, Toboali – Forum Wartawan Bangka Selatan (FORWABAS) mengingatkan anggotanya untuk tidak meminta Tunjungan Hari Raya (THR) kepada pihak-pihak tertentu apalagi mengarah pada pemerasan melalui pemberitaan.
Ketua Fowabas, Wiwin Suseno mengatakan, Kebiasaan meminta THR oleh oknum wartawan yang terkadang berbau pemerasan dengan menakut-nakuti melalui pemberitaan baik kepada Pejabat diberbagai tingkatan hingga pengusaha menjelang lebaran tidak boleh dilakukan oleh Anggota Forwabas.
“Jaga marwah profesi, kita ini wartawan bukan pengemis apalagi pemeras. THR wartawan itu menjadi tanggung jawab perusahaan media masing-masing, bukan dengan meminta-minta apalagi memeras dengan menakut-nakuti pejabat dan pengusaha hingga membuat orang resah. makanya anggota Forwabas kami ingatkan jangan sampai melakukan perbuatan seperti itu. kalau diluar Forwabas itu bukan urusan kami,” Kata dia.
Menurut Wiwin, jika ada pihak yang berniat ingin memberikan perhatian kepada wartawan menjelang lebaran itu sah-sah saja namun tidak mempengaruhi profesionalitas wartawan.
“Kalau orang ada rejeki dan mau berbagi memberikan perhatian kepada wartawan itu sah-sah saja, tetapi wartawan jangan minta apalagi maksa dengan cara melacurkan berita. Kalau memang ada pemberitaan yang menjadi bagian dari sosial kontrol dan harus diangkat, angkat saja secara profesional, jangan sampai ujung dari pemberitaannya negosiasi alias 86. cukup sudah profesi mulia ini dicoreng oleh oknum hingga membuat orang resah,” tambah dia.
Oleh karena itu, Ia mengajak anggota Forwabas untuk menjaga marwah dan integritas profesi wartawan salah satunya dengan tidak minta THR kepada pihak-pihak tertentu menjelang lebaran.
Sementara itu, Sekretaris Forwabas Rusdiyanto mengimbau semua pihak untuk tidak melayani oknum wartawan yang mengatasnamakan Forwabas yang meminta bantuan dengan dalih untuk keperluan lebaran.
“Kalau nanti ada anggota kami yang minta bantuan dengan dalih untuk keperluan lebaran tolong jangan dilayani dan kalau ada yang maksa-maksa tolong sampaikan ke kami agar bisa kami tindaklanjuti,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan