Marah Tak Diberi Tumpangan Pulang, Pemuda di Bangka Selatan Bacok Korban dengan Samurai
BASELPOS.CO, Toboali – Aspan (19 tahun) seorang pemuda warga Desa Nyelanding, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, tega membacok Suwandi (29 tahun) yang juga merupakan pemuda warga Desa setempat.
Adapun motif pembacokan tersebut dilatarbelakangi masalah tidak diberikan tumpangan pulang usai menonton band malam pembagian Piala HUT ke-77 Republik Indonesia (RI).
Akibat kejadian tersebut, korban Suwandi harus mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka bacokan sebilah samurai yang mengenai pergelangan tangan kiri korban.
Kapolsek Air Gegas AKP Yandrie C AKIP Seizin Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan mengungkapkan, peristiwa penganiayaan berawal saat pelaku meminta korban untuk mengantarkan pulang, namun korban menolak untuk memberikan tumpangan sehingga pelaku marah dan mengajak berduel tetapi korban tidak menghiraukan ajakan tersebut.
Merasa tidak terima, kata Yandrie, pelaku mendatangi korban yang saat itu sedang ke rumah H. Jali. Kemudian disaat itu juga pelaku berkata “masalah kite belum sudeh” dan pelaku mengambil 1 bilah samurai dari motornya dan langsung membacok korban.
“Pelaku membacok korban ke arah leher, namun ditahan oleh korban menggunakan tangan sehingga tangan bagian pergelangan sebelah kiri korban mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan,” kata Yandri, Jumat (18/11/2022).
Ia mengatakan, setelah kejadian tersebut korban langsung melaporkan ke Polsek Air Gegas untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.
“Setelah mendapatkan laporan tersebut, kemudian anggota pada hari Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 15.15 wib berhasil mengamankan pelaku yang bersembunyi di dalam sebuah pondok kebun milik orangtuanya,” ujarnya.
Ia mengatakan, akibat kejadian tersebut saat pelaku telah diamankan di Mako Polsek Air Gegas guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Atas perbuatannya, tersangka disangkakan dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan