BASELPOS.CO, Lepar Pongok – Dua Nelayan Sadai bersama Sulham (34 tahun) dan Iwan dikagetkan dengan penemuan mayat di perairan Tanjung Merun Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan.

Mayat ditemukan saat kedua nelayan berangkat hendak mencari cumi di Perairan Karang Air pada Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kasat Polairud Polres Bangka Selatan, Iptu Rio Pranata Tarigan seizin Kapolres AKBP Joko Isnawan mengatakan, terkait dengan adanya penemuan mayat tim gabungan yang terdiri dari Direktorat Polairud, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Bangka Selatan dan Posmat AL Sadai melakukan evakuasi terhadap penemuan mayat.

Evakuasi kata dia, dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari nelayan bahwa ada penemuan mayat di perairan Tanjung Merun Kecamatan Lepar Pongok.

“Sekira pukul 18.30 WIB anggota gabungan Direktorat Polairud, Sat Polairut dan Posmat AL Sadai sampai ke TKP untuk menjemput mayat tersebut untuk dibawa ke Desa Sadai. Kemudian langsung dibawa ke rumah sakit umum Daerah Bangka Selatan untuk dilakukan visum,” kata Rio Pranata Tarigan, Rabu (31/8/2022).

Ia mengatakan, saat ini identitas mayat yang ditemukan di Perairan Tanjung Merun masih belum diketahui. Kemudian pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat ada anggota keluarganya yang hilang.

“Tadi malam sudah dilakukan visum namun hasilnya belum keluar. Saat ini mayat masih di ruang jenazah RSUD Bangka Selatan. Dan untuk identitas sendiri belum diketahui, masih Mister X,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk ciri-ciri mayat yang ditemukan di perairan Tanjung Merun yakni jenis kelamin laki-laki, tinggi badan sekitar 170 CM, pakaian baju warna merah, dan celana pendek.

“Bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga ataupun masyarkat yang mengenal ciri-ciri tersebut dapat menghubungi Satpolair Polres Bangka Selatan,” ujarnya.