Pelaku UMKM Ini Terancam Kehilangan Mata Pencaharian Usai Warungnya Ambruk Tertimpa Pohon
BASELPOS.CO, Toboali – Sumi (50 tahun) pelaku UMKM di Toboali Kabupaten Bangka Selatan terancam kehilangan mata pencaharian setelah warung miliknya yang berada di kawasan kuliner pantai Batu Kapur Kelurahan Tanjung Ketapang, Toboali ambruk usai tertimpa pohon besar.
Warung Seafood yang menjadi tempat mata pencaharian sehari-hari ibu warga Jalan Suhaili Toha, Tanjung Ketapang ini mengalami rusak parah, setelah tertimpa pohon besar.
Kejadian yang dialami oleh Sumi terjadi pada Sabtu (17/12/2022) sekitar pukul 00.15 WIB yang disebabkan angin kencang disertai hujan deras.
Sumi yang pagi tadi hendak memulai aktivitas berjualan sangat kaget saat melihat warung miliknya sudah hancur berantakan tertimpa pohon.
Melihat warungnya yang hancur berantakan, Ibu berusia 50 tahun ini tak kuasa menahan tangis, pasalnya hampir seluruh peralatan yang ada di dalam warung mengalami rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
“Semua peralatan yang ada di warung seperti etalase kaca, atap asbes, kulkas, dan peralatan dapur lain-lain pada hancur. Kerugian yang saya alami sekitarnya Rp 70 juta,” kata Sumi kepada Baselpos.co dengan mata berkaca-kaca.
Akibat kejadian tersebut, kata dia, dirinya tidak bisa berjualan dan terpaksa harus membatalkan semua pesanan yang telah masuk.
“Hari ini sudah banyak yang pesan ke kami tapi dengan adanya musibah ini terpaksa tidak bisa kami layani dengan kondisi seperti ini,” ujarnya.
Sumi berharap musibah yang Ia alami mendapat perhatian dari pemerintah daerah, guna memulihkan kembali warung yang menjadi tempat mata pencahariannya sehari-hari.
“Saya berharap semoga adanya bantuan dari pemerintah daerah, karena warung ini merupakan satu-satunya tempat mata pencaharian saya sehari-hari,” harapnya.
Tinggalkan Balasan