BASELPOS.CO, Toboali – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan sediakan anggaran dana sebesar 5 miliar untuk membangun 30 titik jalan usaha tani, yang bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat dalam mengangkut dan menjual hasil panennya.

Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten Bangka Selatan Risvandika mengatakan, pembangunan 30 titik jalan ini setidaknya berdampak pada peningkatan produksi dan penjualan produk pertanian.

“Program pembangunan ini bagian dari upaya pemerintah setempat dalam menggeliatkan sektor pertanian dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi beragam komoditas unggulan,” ujar dia.

Ia menyebutkan 6 kecamatan yang menjadi sasaran dari program pembangunan JUT tersebut antaranya Kecamatan Toboali, Simpang Rimba, Pongok, Payung, Airgegas dan Kecamatan Pulau Besar.

“Akses jalan yang masuk ke dalam program JUT itu terdiri dari dua jenis yaitu jalan usaha tani dan jalan usaha produksi dengan total 30 titik, namun total panjang secara keseluruhan belum didata secara terperinci,” ungkap dia.

Ia mengatakan, Pemkab Bangka Selatan menyediakan dana sebesar Rp 5 miliar dari APBD 2024 untuk pembangunan JUT.

“Untuk anggarannya sudah disetujui sebesar Rp 5 miliar dengan rincian rata-rata satu akses jalan mendapatkan sebesar Rp 100 juta hingga Rp 150 juta,” kata dia.

Ia menambahkan bahwa jalan pertanian memiliki peran yang penting peningkatan dan pengelolaan hasil pertanian, terutama untuk mempermudah transportasi atau akses ke lahan pertanian warga.

“Maka dari itu, kita bersama kelompok tani terus melakukan intervensi terhadap peningkatan sarana penunjang pertanian dan saling melengkapi dengan petani terkait sarana dan prasarana pertanian yang bisa dibangun,” pungkas dia.