BASELPOS.CO, Toboali – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan dan Kejaksaan Negeri Bangka Selatan (Kejari Basel) berkolaborasi dalam penanganan kasus stunting di Desa Rias dan Serdang.

Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid mengapresiasi dan rasa terima kasih mewakili masyarakat Basel, atas kegiatan yang diselenggarakan oleh Kejari Basel dalam menangani kasus stunting di Bangka Selatan.

“Dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, khusus Kejari Bangka Selatan melaksanakan program yang sangat ditekankan oleh pusat, dan kami siap berkolaborasi,” kata Riza Herdavid Senin (24/7/2023).

Riza menjelaskan, langkah-langkah strategis selanjutnya bagaimana target dari pusat bisa dicapai terlebih dahulu dimulai dari daerah dalam penanganan kasus stunting.

“Melalui kolaborasi bersama Forkopimda, yang dimotori oleh Ibu Riama selaku Kepala Kejari Basel dalam kegiatan penanganan stunting di Basel, mudah-mudahan angka stunting di Bangka Selatan ini dapat kita turunkan bersama-sama,” ujar dia.

Ia mengatakan strategi khusus yang dijalankan oleh Pemkab Basel dalam menangani kasus stunting di Bangka Selatan sudah berjalan, tetapi belum maksimal.

“Dengan adanya kolaborasi dengan pihak kejaksaan, dapat menambah daya mendorong, dan daya dobrak, serta menambah semangat kami bagaimana angka-angka stunting terus bisa dikontrol, sehingga hasil turun sesuai dengan target pemerintah pusat,” jelas dia.

“Makanya, saya instruksikan kepada kepala dinas, salah satunya misalkan ada 90 anak, kalau ada 20 kepala dinas yang berkolaborasi, 20 anak ini menjadi tanggung jawab kepala dinas, dari 20 anak yang dibina, mungkin 10 anak lainnya dapat sembuh, dari tingkat gizinya, perhatiannya dan lainnya, saya minta ini difokuskan agar segera terealisasikan,” pungkas dia.