BASELPOS.CO, Toboali – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman akan membangun sebanyak 73 rumah layak huni pada tahun 2024 mendatang.

Hal itu dilakukan lantaran kebutuhan akan rumah layak huni untuk Kabupaten Bangka Selatan masih belum sepenuhnya terpenuhi hingga saat ini.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Bangka Selatan Basu Priatna mengatakan, berdasarkan data pada tahun 2023 baru 6 unit rumah layak huni di bangun oleh pemerintah Basel melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman.

“Untuk tahun ini bantuan rumah layak huni telah di bangun Pemkab Basel sebanyak 6 unit rumah, dengan rincian di Desa kaposang 2 unit, kelurahan Teladan 1 unit , dan kelurahan Toboali sebanyak 3 unit,” kata Basu Priatna, Rabu (13/9/2023).

Ia mengatakan, berdasarkan data yang ada di Bangka Selatan 4593 rumah tidak layak huni yang harus diselesaikan, jadi di Tahun 2022 yang terealisasi saat ini ada 140 rumah yang sudah terealisasi berdasarkan data dari dinas perumahan sampai tahun 2022 di tambahkan menjadi 146 rumah di tahun 2023.

“Pemerintah Kabupaten Basel, melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Basel akan lebih meningkatkan pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) di tahun 2024 mendatang,” ujarnya.

Lanjut Basu, di tahun depan pemkab Basel akan membangun rumah layak huni sebanyak 73 unit rumah, 73 rumah ini untuk rumah relokasi nelayan pinggir pantai.

“Kami Berharap ke depan pemerintah lebih mengoptimalkan bantuan untuk warga basel rumah layak huni. Akan tetapi harapan paling penting ke depan semoga perekonomian masyarakat basel lebih maju sehingga bisa bangun rumah sendiri,” harapnya.