Talkshow di TV Swasta, Bupati Riza Paparkan Program Pembangunan dan Prioritas Pemkab Basel
BASELPOS.CO, Toboali – Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid memaparkan sejumlah program pembangunan dan prioritas Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam acara Talkshow di salah satu TV Swasta di Jakarta pada Selasa (7/3/2023).
Kehadiran Bupati Riza Herdavid dalam acara Talkshow tersebut tidak terlepas dari keberhasilan pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam membangun daerah.
Keberhasilan tersebut membuat salah satu TV Swasta tertarik untuk mengundang Bupati Riza Herdavid untuk menjadi narasumber.
Dalam acara tersebut, Riza menyampaikan sejumlah keistimewaan Kabupaten Bangka Selatan yang memiliki wilayah terluas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Selain menjadi kabupaten terluas di Bangka Belitung, Kabupaten Bangka Selatan ini juga menjadi sentra lumbung pangan provinsi, dan memiliki sejumlah potensi sumber daya alam, termasuk pariwisata,” kata Riza Herdavid.
Dalam kesempatan itu juga, Riza memaparkan sejumlah inovasi program pelayanan kepada masyarakat agar kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi secara optimal sesuai kemampuan pemerintah kabupaten Bangka Selatan.
“Kami ini adalah pelayan masyarakat. Untuk itu, sejumlah inovasi program dilakukan, seperti Aik Bakung dan Sitepus. Dimana dua program ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung dengan kami (Pemkab_red) berkantor di desa yang ada di Bangka Selatan,” ujarnya.
Riza menjelaskan, melalui program AIK BAKUNG yang sudah berjalan di tujuh desa di Bangka Selatan, sebanyak 1.700 dokumen kependudukan bisa dituntaskan.
“Untuk 1.700 dokumen tersebut, jika diasumsikan biaya transportasi yang dikeluarkan masyarakat rata-rata 25.000 ribu rupiah, maka setidaknya sudah lebih dari 40 juta rupiah beban ongkos masyarakat yang kami selamatkan,” jelasnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bangka Selatan ini menyebutkan empat program prioritas yang menjadi janji politik telah dipenuhi seperti seragam sekolah gratis, bibit sawit gratis, berobat pakai KTP, dan bantuan UMKM.
“Alhamdulillah dua tahun kepemimpinan kami empat program prioritas tersebut telah terpenuhi. Saya ingin menjadi salah satu bupati yang berhasil dalam membangun daerah, bukan hanya berhasil jadi bupati,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan