BASELPOS.CO, Toboali – Dalam Hal peningkatan efisiensi dan transparansi pengawasan keuangan desa, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan telah berhasil mengintegrasikan sistem pengawasan keuangan desa (siswaskeudes) dan sistem keuangan desa (siskeudes).

Hal tersebut disampaikan oleh Kadis Kominfo Kabupaten Bangka Selatan melalui Kabid E-government, Metriyopi dalam sebuah konferensi pers yang digelar, Kamis, (22/2/2024).

Metriyopi mengatakan, integrasi sistem ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan efisiensi pengawasan keuangan desa.

“Alhamdulillah sesuai target kita, per hari ini sistem pengawasan keuangan desa (siswaskeudes) dan sistem keuangan desa (siskeudes) sudah berhasil kita integrasikan. Selanjutnya proses pengawasan yang dilakukan oleh teman-teman Inspektorat akan jauh lebih efisien dari sisi biaya, tenaga, dan waktu,”ungkap dia.

Ia menjelaskan, Integrasi sistem ini memungkinkan data keuangan dari seluruh desa di Bangka Selatan dapat diakses dengan mudah dan cepat tanpa harus turun ke lima puluh desa dan akan memudahkan pihak Inspektorat dalam melakukan pengawasan secara menyeluruh.

“Selain itu, pengintegrasian ini juga secara otomatis meningkatkan poin penilaian kinerja Pemkab Bangka Selatan dalam MCP yang dilakukan oleh KPK RI. Begitupun terhadap penilaian yang dilakukan oleh Kemenpan RB dan Kementrian Kominfo terhadap penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Bangka Selatan,” ujar dia.

Metriyopi menambahkan, bahwa pengoperasian sistem yang sudah terintegrasi ini akan melibatkan kolaborasi tim Dinas PMD, Dinas Kominfo, dan Inspektorat untuk lebih mengoptimalkan pengawasan keuangan desa secara efektif.

“Dengan integrasi sistem yang telah berhasil dilakukan, diharapkan pengawasan keuangan desa di Bangka Selatan akan semakin transparan, efisien, dan akuntabel,” pungkas dia.