BASELPOS.CO, Toboali – Kepolisian Resort (Polres) Bangka Selatan gencarkan kegiatan sosialisasi tentang Damai Indonesia guna menghindari terjadi perpecahan dan intoleransi di masyarakat.

Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan cara giat sambang ke tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan LSM dalam program Jumat Curhat.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan mengatakan, peran seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan sangat berpengaruh dalam menjaga kerukunan, serta toleransi antar umat beragama.

Dirinya sengaja mengundang para tokoh agama hingga LSM untuk berkumpul dan berdiskusi dalam upaya menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Bangka Selatan tetap kondusif terlebih saat ini jelang Pemilu 2024.

“Tokoh-tokoh merupakan sosok sentral dan berpengaruh dalam menjaga kerukunan, keharmonisan serta kedamaian di Bangka Selatan. Untuk itu saya mengingatkan kembali pentingnya menjaga toleransi serta saling menghormati antar sesama,” kata AKBP Joko Isnawan, Selasa (14/2/2023).

Salah satu tokoh masyarakat, H.Keling mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan Jumat Curhat yang dilakukan Polres Bangka Selatan.

Menurut dia, kegiatan tersebut sangat penting dalam menjaga keutuhan dan keragaman budaya yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga.

“Saya sangat senang dengan kegiatan seperti ini, sebab kita bisa mambahas tentang keberagaman serta perbedaan untuk menjaga kedamaian NKRI,” katanya.

Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia, agar tetap menjaga persatuan dan tidak mudah tersulut emosi dengan provokasi yang merugikan.

“Sekarang ini, yang kita perangi adalah hoaks, untuk saya berharap kita bijak dalam dalam membaca menerima informasi, kalau tidak jangan asal terima saja, kita konsultasi dulu, valid atau tidak sebelum kita sebar,” ujarnya.