BASELPOS.CO, Pulau Besar – Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) menghadiri acara penanaman perdana padi demplot program makmur agrosolution di area Persawahan Ulim Mandiri Desa Batu Betumpang, Sabtu (10/5/2024).

Kegiatan penanaman perdana padi demplot program makmur agrosolution ini diinisiasi oleh PT. Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang.

Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia Jekvy Hendra, mengatakan, penanaman perdana yang diinisiasi oleh Pusri merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang ada di Kabupaten Bangka Selatan khususnya di Desa Batu Betumpang.

“Desa Batu Betumpang adalah salah satu desa dari Kabupaten Bangka Selatan yang sentral pertaniannya cukup luas dan harus dioptimalkan untuk mewujudkan ketahanan pangan,” kata dia.

Ia menjelaskan, melalui kegiatan ini pihak dari Pusri juga memberikan inovasi teknologi yang sederhana kepada para petani di Desa Batubetumpang, bagaimana dalam mengolah lahan yang tepat agar hasilnya dapat maksimal.

“Kami harapkan kegiatan ini menjadi sarana edukasi bagi para petani. Dengan inovasi teknologi dan teknik budidaya yang baik tentu akan meningkatkan produktifitas hasil pertanian,” jelas dia.

Ia menambahkan, beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para petani dalam mengolah lahan pertanian agar mendapatkan hasil yang maksimal seperti pengecekan PH tanah, pemupukan dan juga kandungan unsur hara.

“PH tanah ini sangat berpengaruh terhadap hasilnya. Jika PH tanahnya tinggi varietas padi yang ditanam akan cepat beradaptasi sehingga hasilnya akan maksimal,” kata dia.

Ia juga berharap para petani dapat menerapkan apa yang telah dilakukan oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang ini dalam mengolah lahan pertanian akan mendapatkan hasil yang maksimal.

“Pendampingan bukan hanya dilakukan pada saat kegiatan penanaman, tapi kita akan berupaya melalui Pusri jika perlu nanti ini dijadikan lokasi agroekosistem teknologi agrosolution yang kita lakukan secara berkelanjutan,” pungkas dia.